Cara Menggunakan Git di Neo Web Hosting
0 people liked this article
A. Pendahuluan
Dalam proses pengembangan website modern, penggunaan Git sudah menjadi standar utama untuk mengelola versi kode, berkolaborasi dengan tim, serta menjaga kualitas dan konsistensi proyek. Salah satu platform Git yang paling populer saat ini adalah GitHub, yang banyak digunakan oleh pengembang di seluruh dunia untuk menyimpan, mengatur, dan membagikan repository mereka.
Pada layanan NEO Web Hosting, dukungan terhadap Git telah disediakan secara native sehingga mempermudah pengembang dalam melakukan deployment, pembaruan kode, maupun otomatisasi workflow proyek. Dengan adanya fitur Git ini, proses pengembangan dapat menjadi lebih terstruktur, aman, dan efisien baik untuk proyek personal maupun kolaboratif.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam menggunakan Git di NEO Web Hosting, mulai dari persiapan repository hingga proses deployment ke server hosting.
B. Konfigurasi
Login Ke cPanel

Membuat Repository Git di cPanel
Setelah masuk ke halaman Git™ Version Control, klik tombol Create untuk membuat repository baru.
Pada bagian Clone URL, masukkan tautan repository Git Anda (GitHub/GitLab/Bitbucket). Sebagai contoh, berikut adalah URL repository yang digunakan: https://github.com/gabrielecirulli/2048

Selanjutnya, pada bagian Repository Path, tentukan lokasi penyimpanan repository di server Anda. Path ini hanya lokasi penyimpanan source code Git, bukan path yang digunakan sebagai root directory website.

Catatan
Repository Path → lokasi penyimpanan kode Git di server.
Lokasi ini bukan folder public_html atau direktori root domain Anda.
Membuat subdomain/domain
Jika Anda ingin menampilkan hasil proyek dari repository tersebut pada browser, Anda perlu membuat subdomain (atau domain) yang diarahkan ke folder repository.
Masuk ke menu Domains → Create a Subdomain di cPanel.
Pada bagian Document Root, masukkan path folder repository yang telah dibuat pada langkah sebelumnya.

Catatan
Pastikan Document Root diarahkan ke directory tempat repository Git disimpan.
Uji akses domain
Setelah subdomain berhasil dibuat dan diarahkan ke repository, akses subdomain tersebut melalui browser untuk memastikan website berhasil ditampilkan.
C. Kesimpulan
Dengan Git, kita bisa melakukan organisir proyek yang sedang kita kerjakan, menyimpan versi kode, dan bisa sebagai backup. Sekian informasi tentang Cara Menggunakan Git di NEO Web Hosting yang dapat kami sampaikan.
Semoga artikel yang telah kami sampaikan dapat membantu Anda. Anda juga dapat menemukan artikel lainnya melalui halaman Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala teknis terkait dengan layanan Biznet GIO, Anda dapat menghubungi kami melalui email support@biznetgio.com atau dapat melalui live chat di website Biznet GIO, melalui chat WhatsApp dan bisa juga melalui telepon ke nomor (021) 5714567.
Popular Articles
-
Cara Install & Konfigurasi Monitoring Cacti Serta Mengetahui Fungsi Fitur Pada Cacti
10 people say this guide was helpful
-
Cara Mengaktifkan Telnet pada Windows 7, 8 dan 10
4 people say this guide was helpful
-
Install dan Konfigurasi Samba Server pada Ubuntu
3 people say this guide was helpful
-
Jenis-Jenis Software Virtualisasi untuk Membuat Virtual Machine
6 people say this guide was helpful