Apa yang bisa kami bantu?

Dalam dunia teknologi informasi yang terus berkembang, pemantauan infrastruktur dan aplikasi menjadi hal yang sangat penting. Dengan pemantauan yang efektif, kita dapat mengidentifikasi masalah dengan cepat, meningkatkan kinerja, dan memastikan ketersediaan sistem yang kritis. Salah satu alat open source yang paling populer untuk pemantauan adalah Uptime Kuma. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara menginstal Uptime Kuma sebagai aplikasi pemantauan open source di lingkungan Anda. Dengan menggunakan Uptime Kuma, Anda akan memiliki alat yang kuat untuk memantau infrastruktur Anda dengan mudah dan efisien.

Uptime kuma merupakan aplikasi open source yang berguna untuk memonitoring baik server maupun domain dikarenakan menggunakan protocol TCP, HTTP(s) dan ping. Untuk panduan berikut merupakan instalasi uptime kuma menggunakan docker pada OS Ubuntu 18.04  

A. Setup VM untuk Kuma

1. Siapkan vm, untuk cara order nya bisa dilihat pada video pada link berikut : 
https://www.biznetgio.com/product/neo-virtual-compute  

order VM dengan spesifikasi minimum sebagai berikut  
 - VM dengan minum paket ss2.2 
 - Os Ubuntu 18:06 

Dan tambahkan port 22 ( SSH ), Http ( 80 ) / https (443 ) dan 3001 ( untuk kuma )

B. Instalasi docker 

Update dan upgrade OS Ubuntu terlebih dahulu dengan menggunakan perintah  

sudo apt update && sudo apt upgrade -y
Gambar 1. Update Dan Upgrade OS


Instalasi docker , dengan menggunakan perintah  

sudo apt install docker.io
Gambar 2. Install Docker

 

Buat docker volume uptime-kuma dengan perintah berikut  

sudo docker volume create uptime-kuma 
Gambar 3. Membuat Docker Volume Kuma

 

ketikan perintah berikut untuk instalasi uptime kuma pada docker 

sudo docker run -d --restart=always -p 3001:3001 -v uptime-kuma:/app/data --name uptime-kuma louislam/uptime-kuma:1 
Gambar 4. Instalasi Kuma Pada Docker


verifikasi docker uptime kuma dengan menggunakan perintah berikut : 

sudo docker ps  
Gambar 5. Verifikasi Docker


C. instalasi dan konfigurasi nginx untuk reverse proxy 

Instalasi nginx 

sudo apt install nginx 
Gambar 6. Install Nginx

 
cek status nginx dan pastikan sudah aktif 

sudo systemctl status nginx 
Gambar 7. Status Service Nginx

 

verifikasi instalasi nginx menggunakan browser dengan mengisikin ip public yang digunakan pada url browser yang anda gunakan  

Gambar 8. Verifikasi Nginx Pada Browser

 

Disable default reverse proxy dengan menggunakan perintah berikut 
sudo unlink /etc/nginx/sites-enabled/default 
Gambar 9. Unlink Default Reverse Proxy
  

Buat file reverse proxy yang baru pada direktori /etc/nginx/sites-available pada panduan ini kami menggunakan nama reverse-proxy.conf dan  server name kuma.l1staging.my.id ( subdomain yang akan dipointing ke server kuma ) lalu isikan baris kode berikut 

server  { 
listen 80; 
    server_name    sub.domain.com; 
    location / { 
        proxy_pass         http://localhost:3001; 
        proxy_http_version 1.1;     
        proxy_set_header   Upgrade $http_upgrade; 
        proxy_set_header   Connection "upgrade"; 
        proxy_set_header   Host $host; 
    } 
} 
Gambar 9. Server Block

 

lalu akifkan reverse proxy yang baru saja dibuat menggunakan perintah berikut: 

sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/reverse-proxy.conf /etc/nginx/sites-enabled/reverse-proxy.conf 
Gambar 10. Reverse Proxy

 

restart nginx dengan perintah berikut  

service nginx restart 

Cek konfigurasi nginx dan pastikan hasil yang keluar adalah ok, dengan perintah berikut  

sudo service nginx configtest 
Gambar 11. Cek Konfigurasi Nginx

 

D. konfigurasi subdomain dan dipointing ke server uptime kuma 

konfigurasi subdomain  

Karena uptime kuma hanya bisa dipointing ke domain atau subdomain bukan domain/dirketori maka bisa mengikuti panduan berikut jika anda menggunakan NEO DNS sebagai DNS Manajemen domain yang anda miliki. Lengkap nya bisa dilihat pada Panduan Penggunaan NEO DNS

Type = A 
Name = kuma 
Value = IP Public yang digunakan 
ttl = 3600 
Gambar 12. Konfigurasi Pada NEO DNS


Pastikan untuk menunggu masa propagasi 1x 24 jam dan dikarenakan kami menggunakan subdomain kuma.l1staging.my.id maka bisa dibukan broser dan isikan url dari subdomain tersebut  

Gambar 13. Tes Akses Menggunakan Browser

E. contoh dan konfigurasi uptime kuma  

Tampilan awal uptime kuma dengan url kuma.l1staging.my.id dan buat user login nya terlebih dahulu  

Gambar 14. Tampilan Login Kuma


Setelah membuat user dan login. klik add new monitor untuk menambahkan monitoring nya  

Gambar 15. Add New Monitor

 

dalam panduan berikut kita akan memonitoring vm dengan metode ping, berikut konfigurasi nya : 

monitor type = ping  
Friendly name = ( nama yang mudah diingat ) 
Hostname = ( ip public ) 
retries 10 
Gambar 16. Konfigurasi Monitor Kuma


untuk memonitoring nya bisa di lihat pada bagian berikut  

Gambar 17. Melihat Monitorin kuma

Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan cara menginstal Uptime Kuma sebagai aplikasi pemantauan open source. Dengan mengikuti panduan yang telah kami berikan, Anda sekarang memiliki alat yang kuat untuk memantau infrastruktur dan aplikasi Anda dengan efisien.

Uptime Kuma bukan hanya alat yang efektif, tetapi juga merupakan solusi yang ramah pengguna, cocok untuk berbagai jenis pengguna, dari pemula hingga profesional IT. Dengan kemampuan pemantauan yang luas dan fitur yang kaya, Anda dapat mengidentifikasi masalah dengan cepat, mencegah pemadaman tak terduga, dan meningkatkan kinerja sistem Anda.

Jika Anda ingin memastikan ketersediaan dan kinerja sistem Anda, Uptime Kuma adalah pilihan yang solid. Dengan memanfaatkan teknologi open source, Anda dapat menghemat biaya dan memiliki kendali penuh atas alat pemantauan Anda. Segera terapkan Uptime Kuma di lingkungan Anda dan nikmati manfaatnya dalam menjaga infrastruktur Anda berjalan dengan baik.

Semoga artikel ini dapat membantuAnda. Temukan bantuan lainnya melalui  Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com.