Apa yang bisa kami bantu?

A. Pendahuluan

SYN Flood adalah jenis serangan DDoS pada server untuk menerima paket ACK dalam jumlah besar, yang cenderung menurunkan respons server.

Web Host Manager (WHM) merupakan control dashboard atau panel manajemen yang memudahkan pengguna untuk mengelola beberapa cPanel. Sebagai informasi, cPanel merupakan control panel populer yang sering ditemui pada layanan web hosting berbasis Linux.
Dengan menggunakan WHM, pemilik dapat mengatur level akses tertentu bagi pengguna-pengguna yang diizinkan untuk menjalankan fungsinya. Kemudian, pengguna dapat me-manage domain-domain, mengatur kuota bandwidth, dan disk space untuk masing-masing domain. Jadi, pengguna WHM dapat dengan mudah melakukan upgrade maupun downgrade.
Seperti yang kita ketahui, setiap kali kita menambah domain melalui WHM, maka secara otomatis domain tersebut akan memiliki akun cPanel yang berbeda-beda. (Sumber)

 

B. Konfigurasi / Instalasi

2. Login ke WHM
Silakan anda login terlebih dahulu ke WHM dengan cara mengakses url https://ippublic:2087 ataupun bisa juga dengan https://namadomain:2087
 

Gambar 1 - Login WHM


 3. Menuju menu search bar dan bisa ketik “ConfigServer Security & Firewall”. Nanti akan muncul di kategori “Plugins” pada sisi kiri dashboard WHM.

 

Gambar 2 - Search ConfigServer Security & Firewall

 

4. Silakan untuk mengaktifkan opsi SYN dengan pergi ke menu “Firewall Configuration”
 

Gambar 3 - Menu Firewall Configuration



5.  Lalu anda dapat melakukan scroll sampai ke menu “Port Flood Settings”. Pada tangkapan layar Gambar 4 menunjukkan tampilan awal dari konfigurasi Port Flood Settings.
 

Gambar 4 - Port Flood Settings



6. Selanjutnya silakan untuk mengubah dari  konfigurasi awal, menjadi seperti tangkapan layar yang kami informasikan berikut:

Gambar 5 - Ubah konfigurasi Port Flood Settings

 

7. Setelah sudah diubah, anda dapat melakukan scroll sampai bagian paling bawah halaman. Kemudian anda bisa klik “Change”
 

Gambar 6 - Klik Change


8. Restart Firewall CSF dengan klik "Restart csf+Ifd"
 

Gambar 7 - Restart csf+Ifd

C. Penutup

Bagaimana mudahkan mengatasi Syn Flooding Attack Pada WHM. Dengan mengikuti panduan yang telah diuraikan dalam artikel ini, pengguna WHM dapat meningkatkan keamanan server mereka dan mengurangi risiko downtime akibat serangan DDoS. Semoga artikel ini membantu Anda. Temukan bantuan lainnya melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com