Cara Membuat dan Implementasi Cronjob di Instance NEO atau GIO Cloud
0 people liked this article
A. Pendahuluan
Cron adalah seperti sebuah daemon dimana fungsinya untuk menjalankan tugas atau task dengan interval spesifik waktu yang sudah ditentukan, dapat diartikan seperti penjadwalan otomatis task dimana dengan cron kita tidak perlu melakukan hal untuk mengeksekusi program secara manual
Cronjob disini adalah program tugas atau task yang memungkinkan pengguna mengeksekusi program secara otomatis berdasarkan script yang sudah dibuat pada crontab, contohnya seperti mau melakukan backup database atau data, check utilisasi, check disk space secara otomatis dalam spesifik waktu yang sudah ditentukan dan lain-lain.
Kemudian untuk crontab (cron table) adalah sebuah daftar list script atau command text yang akan dijalankan sesuai dengan jadwal spesifik waktu
Berikut macam-macam contoh perintah crontab
crontab -e = untuk membuat dan mengedit file pada crontab.
crontab -l = untuk mengecek daftar file crontab yang sudah dibuat user saat ini.
crontab -r = untuk menghapus file crontab.
crontab -u username -e = untuk mengedit file crontab user lain dengan menggunakan akses superuser.
crontab -a filename = untuk menginstall filename sebagai file crontab.
Berikut adalah penjelasan untuk penulisan syntax cron
No |
Deskripsi |
Value/Nilai |
1 |
Menit |
0-59 |
2 |
Jam |
0-23 |
3 |
Hari dalam Bulan |
1-31 |
4 |
Bulan |
1-12 |
5 |
Hari dalam Minggu |
0-7 |
B. Konfigurasi
Kemudian saat ini kita coba untuk membuat task pada crontab, yaitu dengan menggunakan perintah
# crontab –e
Setelah itu enter
Setelah itu kita masuk ke bagian crontab nya, untuk menambahkan task yang akan dijalankan secara otomatis dapat menabahkan perintah berikut, seperti contoh berikut, untuk syntax cron nya disini menggunakan 1 menit sekali.
*/1 * * * * echo "ini adalah implementasi cron" >> /tmp/hello.txt
Tentunya untuk task nya dapat disesuaikan dengan kebutuhan apabila mau menjalankan secara otomatis
Setelah ditambahkan syntax script pada crontab maka dapat exit kemudian save, setelah berhasil di save maka notifikasinya akan seperti berikut
Apabila masih bingung terhadap format pada syntax script crontab, berikut penjelasan nya
Contoh Script Syntax |
Deskripsi |
0 0 * * * /tmp/hello.txt |
Untuk menjalankan perintah pada tengah malam dan dilakukan sehari sekali |
0 7,19 * * * /bin/backup.sh |
Untuk menjalankan backup dua kali sehari, yakni pada jam 7 pagi dan 7 malam. |
*/1 * * * * /tmp/hello.txt |
Untuk menjalankan perintah 1 menit sekali |
0*/1 * * * /tmp/hello.txt
|
Untuk menjalankan perintah 1 jam sekali |
0 * 10 5 * /bin/backup.sh |
Untuk menjalankan perintah backup setiap jam nya pada tanggal 10 mei |
* * * 3 * /bin/backup.sh |
Untuk menjalankan perintah backup setiap bulan maret |
Kemudian melanjutkan setelah syntax cron di save tadi jika di coba mengetikan perintah cat /tmp/hello.txt maka akan muncul tulisan “ini adalah implementasi cron” setiap menitnya karena syntax yang sudah di set tadi selama 1 menit sekali
Berikut jika mengetikan perintah cat /tmp/hello.txt selama 21 menit berlalu maka untuk hasil script nya pun akan ada sebanyak 21
C. Kesimpulan
Kesimpulan dari cronjob disini adalah untuk memudahkan pengguna dalam melakukan tugas/task secara otomatis sehingga tidak ada task/tugas yang terlewat dan menjadikan cronjob ini praktis.
Popular Articles
-
Cara Install & Konfigurasi Monitoring Cacti Serta Mengetahui Fungsi Fitur Pada Cacti
9 people say this guide was helpful
-
Cara Mengaktifkan Telnet pada Windows 7, 8 dan 10
3 people say this guide was helpful
-
Instalasi DNS Server Menggunakan Service Bind di CentOS 7
4 people say this guide was helpful
-
Jenis-Jenis Software Virtualisasi untuk Membuat Virtual Machine
5 people say this guide was helpful