Cara Mengatasi Situs yang Mengalami Dangerous Site
0 people liked this article
A. Pendahuluan
Website yang tiba-tiba menampilkan peringatan "Dangerous Site" atau "Situs Berbahaya" dapat merugikan pemilik situs karena pengunjung akan merasa enggan untuk mengaksesnya. Biasanya, peringatan ini muncul akibat adanya malware, masalah pada sertifikat SSL, atau website yang masuk daftar hitam oleh Google dan penyedia keamanan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk segera mengambil langkah perbaikan agar situs kembali aman dan dapat diakses tanpa masalah. Artikel ini akan membahas langkah-langkah untuk mengatasi peringatan tersebut.
B. Cara Pengecekan dan Perbaikan
Anda dapat mengikuti langkah berikut untuk melakukan pengecekan dan perbaikan
1. Periksa Status Website di Google Safe Browsing
Langkah pertama adalah mengecek apakah website Anda masuk dalam daftar blacklist Google. Anda dapat melakukan pengecekan melalui:
- Google Transparency Report: https://transparencyreport.google.com/safe-browsing/search
Jika situs terdeteksi berbahaya, Anda perlu menghapus penyebabnya dan meminta Google untuk meninjau ulang situs tersebut.
Dan apabila situs tidak terdeteksi berbahaya dan legimate maka bisa anda ajukan incorrect report melalui
- Report Incorrect Phishing Warning https://safebrowsing.google.com/safebrowsing/report_error/?hl=en
2. Scan Website dari Malware atau Deface
Serangan malware bisa menjadi penyebab utama situs Anda ditandai sebagai berbahaya. Gunakan layanan berikut untuk melakukan pemindaian:
- virus total https://www.virustotal.com/gui/home/url
Atau lakukan pemindaian secara manual di server dengan ClamAv. namun untuk pemindaian ini hanya untuk layanan yang memiliki akses ke server saja dan pastikan sudah melakukan instalasi ClamAV
clamscan -r /var/www/html
Jika ditemukan file yang mencurigakan, segera hapus atau perbaiki kode yang terkena infeksi.
3. Periksa dan Perbaiki SSL serta Konfigurasi HTTPS
Sertifikat SSL yang bermasalah dapat menyebabkan peringatan keamanan. Cek validitas SSL dengan:
- SSL lab test https://www.ssllabs.com/ssltest/
Jika ditemukan masalah, lakukan pemasangan ulang sertifikat SSL. Berikut langkahnya berdasarkan panel kontrol yang digunakan:
- Plesk panel https://kb.biznetgio.com/id_ID/instalasi/install-free-ssl-di-cpanel-dan-plesk-panel
- cPanel https://kb.biznetgio.com/id_ID/instalasi/panduan-installasi-free-ssl-lets-encrypt-di-cpanel
- IIS https://kb.biznetgio.com/id_ID/gio-public-v2/cara-install-paid-ssl-pada-iis-windows-server
- aapanel https://kb.biznetgio.com/id_ID/instalasi/cara-install-ssl-di-aapanel
- webservice https://kb.biznetgio.com/id_ID/instalasi/installasi-ssl-pada-web-service-nginx-dan-apache-menggunakan-ubuntu
4. Periksa File .htaccess dan Redirect Mencurigakan
File .htaccess bisa mengandung kode berbahaya yang menyebabkan pengunjung dialihkan ke situs phising.
Anda dapat mengecek nya pada file htaccess file website yang digunakan atau bisa menggunakan perintah berikut jika web hosting anda memiliki akses ke server atau terminal
cat /var/www/html/.htaccess
Jika terdapat kode yang mencurigakan, hapus atau kembalikan ke konfigurasi default.
5. Cek File yang Baru Dimodifikasi
Untuk menemukan file yang baru diubah dalam 7 hari terakhir, gunakan perintah berikut
find /var/www/html -type f -mtime -7
Jika ditemukan file yang tidak dikenal atau berisi skrip mencurigakan, segera periksa isinya dan lakukan perbaikan.
6. Minta Peninjauan Ulang ke Google
Setelah membersihkan website dari malware dan memperbaiki masalah keamanan, langkah terakhir adalah meminta Google untuk meninjau ulang situs Anda melalui Google Search Console:
Masuk ke Google Search Console
Pilih Security Issues
Klik Request a Review jika ada peringatan keamanan
Google biasanya akan memproses permintaan dalam waktu 24-72 jam.
C. Kesimpulan
Peringatan "Dangerous Site" dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti malware, sertifikat SSL yang tidak valid, atau website yang masuk daftar hitam. Untuk mengatasinya, pemilik situs perlu melakukan pengecekan menggunakan Google Safe Browsing, melakukan scan malware, memperbaiki SSL, memeriksa file .htaccess, dan mengajukan peninjauan ulang ke Google setelah perbaikan selesai. Dengan langkah-langkah ini, website dapat kembali aman dan terpercaya bagi pengunjung.
Semoga panduan cara Install SSL pada IIS ini membantu Anda. Temukan bantuan lainnya melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com atau (021) 5714567.
Popular Articles
-
Cara Install & Konfigurasi Monitoring Cacti Serta Mengetahui Fungsi Fitur Pada Cacti
10 people say this guide was helpful
-
Cara Mengaktifkan Telnet pada Windows 7, 8 dan 10
3 people say this guide was helpful
-
Install dan Konfigurasi Samba Server pada Ubuntu
2 people say this guide was helpful
-
Instalasi DNS Server Menggunakan Service Bind di CentOS 7
4 people say this guide was helpful