Mengenal Kode Status pada Domain
4 people liked this article
A. Pendahuluan
Domain sebuah kata yang banyak bertebaran di internet. Namun apakah Anda sudah mengerti tentang apa itu domain? Jika Anda belum mengerti tentang apa itu domain silahkan membaca pengertian berikut terkait domain beserta fungsinya: Pengertian Tentang Domain dan Fungsinya
Selain pengertian dan fungsinya, di dalam sebuah domain, juga terdapat beberapa kode status yang menunjukkan kondisi tertentu yang perlu diketahui . Status kode domain dapat berubah-ubah bergantung permasalahan yang terjadi. Oleh karena itu sebagai pemilik domain Anda perlu mengetahui jenis-jenis dari kode status domain.
B. Cara Pengecekan
Terdapat beberapa cara untuk melihat status pada domain. Salah satunya dapat dilakukan melalui platform Whois, contohnya sebagai berikut:
Keterangan:
Domain: Merupakan nama domain
Registrar: Sebuah penyedia layanan domain
Registered On: Tanggal/Bulan/Tahun domain di registrasi atau didaftarkan
Expires On: Tanggal/Bulan/Tahun domain Expired
Update On: Tanggal/Bulan/Tahun domain dilakukan pembaharuan
Status: Kode status domain
Name Servers: Sebuah alamat penyimpanan record - record DNS domain
Daftar Kode Status pada Domain
Kode status domain terbagi menjadi 2 kategori di antaranya:
Client-Assigned: Diatur oleh pihak Registrar.
Server-Assigned: Diatur oleh Pihak Registry.
Untuk bagian Client-Assigned biasanya terdapat beberapa kode status yang akan umum ditemui oleh pengguna, sebagai berikut:
clientHold: Merupakan kode status dimana pihak registrar (penyedia domain) dapat menghapus nama domain dari DNS, biasanya karena pembayaran yang tidak diterima dari sisi registrant, status ini tidak mempengaruhi kewenangan pihak registrar untuk melakukan transfer, renew atau menghapus nama domain. Apabila domain memiliki status ini biasanya domain berpengaruh terhadap DNS dan biasanya domain tidak dapat diakses.
clientTransferProhibited: Merupakan kode status yang menginstruksikan pihak registry untuk menolak semua permintaan dari registrar lain biasanya terkait transfer domain.
clientUpdateProhibited: Merupakan kode status yang menginstruksikan pihak registry untuk menolak semua permintaan update detail informasi pada nama domain oleh pihak registrar, tujuan dari status kode ini adalah untuk melakukan “safety lock” terhadap informasi data pada nama domain.
clientDeleteProhibited: Untuk status ini sama halnya dengan status clientUpdateProhibited, yang menginstruksikan Registry untuk menolak semua permintaan untuk menghapus nama domain. Namun nama domain tetap dapat dihapus oleh registry jika sudah expired.
clientRenewProhibited: Untuk status ini sama halnya dengan status clientUpdateProhibited dan clientDeleteProhibited, dimana menginstruksikan pihak Registry untuk menolak semua permintaan terkait renewal atau perpanjangan nama domain. Namun nama domain tetap dapat di auto-renew oleh pihak Registry jika domain sudah memasuki waktu expired.
Sementara untuk kategori Server-Assigned, juga ada beberapa kode status yang umum ditemui, sebagai berikut:
addPeriod: Kode status ini diberikan pada nama domain sudah memasuki masa tenggang setelah registrasi awal nama domain, apabila pihak registrar menghapus nama domain yang berstatus ini maka, pihak registry akan memberikan kredit ke pihak registrar sebagai biaya registrasi.
autoRenewPeriod: Kode status ini diberikan pada nama domain yang yang akan berakhir dan diperpanjang secara otomatis oleh pihak Registry.
OK: Status kode ini menandakan nama domain Anda tidak memiliki operasi atau larangan yang tertentu dan biasanya status domain ini digunakan untuk kebutuhan transfer domain.
serverHold: Kode status ini mengindikasikan pihak Registry telah memilih untuk menghapus nama domain dari DNS untuk alasan finansial, legal atau operasional dan yang lainnya.
serverTransferProhibited: Kode status ini mengindikasikan pihak Registry akan menolak semua permintaan untuk dilakukan transfer transfer domain ke registrar lain.
serverUpdaterProhibited: Kode status ini mengindikasikan pihak Registry akan menolak semua permintaan untuk melakukan update atau pembaharuan informasi terhadap nama domain.
serverDeleteProhibited: Kode status ini mengindikasikan pihak Registry akan menolak semua permintaan untuk menghapus nama domain dan status seringkali ditentukan oleh Registry untuk pencegahan domain terhapus secara otomatis.
serverRenewProhibited: Kode status ini mengindikasikan bahwa Registry akan menolak semua permintaan untuk melakukan renewal domain dan pihak Registry seringkali menentukan status ini untuk alasan teknis dan kebijakan. Biasanya nama domain yang mempunyai status ini akan berubah menjadi pendingDelete 5 hari setelah waktu expire.
pendingDelete: Kode status ini dapat digabungkan dengan status redemptionPeriod atau pendingRestore. Dalam kasus ini bergantung pada status domain, (misalnya redemptionPeriod or pendingRestore) yang ditetapkan dalam status domain. Jika status ini tidak digabungkan, maka domain Anda telah berada pada masa redemtionPeriod selama 30 hari, apabila Anda tidak melakukan restorasi pada domain, maka domain akan dihapus.
RedemptionGracePeriod: Kode status ini mengindikasikan domain akan memasuki masa pendingDelete/RedemptionPeriod, pada status ini domain masih bisa di restorasi oleh pihak registrar.
pendingDelete/RedemptionPeriod: Kode status ini mengindikasikan pihak Registry telah menerima permintaan untuk menghapus nama domain dan sudah masuk ke jadwal penghapusan sesuai siklus domain, dan sudah tidak dapat di restorasi kembali.
pendingRenew: Kode status ini menunjukkan bahwa permintaan untuk memperbaharui domain Anda sudah diterima dan sedang diproses.
pendingRestore: Kode status ini menunjukkan bahwa pihak Registrar telah meminta ke pihak Registry untuk memulihkan kembali domain Anda dari status (redemptionPeriod). Selain itu pihak Registrar juga perlu memberikan dokumen persyaratan untuk di validasi oleh pihak Registry, jika pihak Registrar melewati batas yang telah ditentukan oleh Registry, maka domain tidak bisa dapat dipulihkan kembali.
pendingTransfer: Kode status ini mengindikasikan bahwa Registry telah menerima permintaan untuk transfer domain ke registrar lain, dan permintaan masih dalam proses pending oleh losing registrar.
pendingUpdate: Kode status ini biasanya tidak adanya request dari pihak registran terkait pembaharuan domain, oleh karena itu pihak registrant perlu menghubungi pihak registrar untuk menyelesaikan permasalahan ini.
inactive: Kode status domain ini mengandung arti sebagai berikut:
Nama domain tidak mempunyai name server sehingga dianggap tidak aktif.
Host atau informasi kontak domain tidak terkait ke nama domain (tidak resolve ke domain tertentu)
C. Kesimpulan
Kode status membantu Anda memahami status aktual dari sebuah domain. Ini bisa menjadi informasi kritis jika Anda adalah pemilik domain atau mengelola banyak domain. Semoga artikel ini dapat membantu Anda. Temukan bantuan lainnya melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com atau (021) 5714567.
Popular Articles
-
Cara Install & Konfigurasi Monitoring Cacti Serta Mengetahui Fungsi Fitur Pada Cacti
9 people say this guide was helpful
-
Cara Mengaktifkan Telnet pada Windows 7, 8 dan 10
3 people say this guide was helpful
-
Instalasi DNS Server Menggunakan Service Bind di CentOS 7
4 people say this guide was helpful
-
Jenis-Jenis Software Virtualisasi untuk Membuat Virtual Machine
5 people say this guide was helpful